Thursday 12 December 2013

Gerbang Logika

No comments:


Pengertian Dan Jenis-Jenis Gerbang Logika Dasar


Gerbang Logika merupakan suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logika.

Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.  

Adapun 7 Jenis Gerbang Logika Dasar Diantaranya Yaitu :

 -Gerbang AND
 -Gerbang OR
 -Gerbang NOT
 -Gerbang NAND
 -Gerbang NOR
 -Gerbang X-OR
 -Gerbang XNOR

Penjelasannya Sebaga Berikut :
1. Gerbang logika AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus bernilai high. Gerbang logika AND pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7408
Symbol AND
Simbol AND Logic Gate
Truth Table ANDTruth Table 
AND
Analogi Elektrikal
2. Gerbang Logika OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang OR, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high hanya butuh salah satu saja input berlogika high. Gerbang logika OR pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7432.
Symbol ORSimbol OR Logic Gate
Truth Table ORTruth Table
ORAnalogi Elektrikal
3. Gerbang Logika Not
Gerbang NOT hanya mempunyai satu sinyal input dan satu sinyal output. Dalam gerbang NOT, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high sinyal masukan justru harus bernilai low. Gerbang logika NOT pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7404.
Symbol NOTSimbol NOT Logic Gate
Truth Table NOTTruth Table
NOT   Analogi Elektrikal
4. Gerbang Logika NAND
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang NAND, apabila salah satu input berlogika low maka output akan berlogika high. Gerbang logika NAND pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7400.
Symbol NAND
Simbol NAND Logic Gate
Truth Table NAND
Truth Table
NAND
Analogi Elektrikal
5. Gerbang Logika NOR
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang NOR, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua inputnya harus berlogika low. Gerbang logika NOR pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7402.
Symbol NOR
Simbol NOR Logic Gate
Truth Table NOR
Truth Table
NOR
Analogi Elektrikal
6. Gerbang Logika Ex-Or
Gerbang Ex-Or mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang Ex-Or, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus bernilai berbeda. Gerbang logika Ex-Or pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7486.
Symbol XOR
Simbol Ex-Or Logic Gate
Truth Table XOR
Truth Table
XOR
Analogi Elektrikal
7. Gerbang Logika Ex-Nor
Gerbang Ex-Nor mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang Ex-Nor, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus bernilai sama.Gerbang logika Ex-Nor pada Datashhet nama lainnya IC TTL 74266.
Symbol XNOR
Simbol Ex-Nor Logic Gate
Truth Table XNOR
Truth Table
XNOR
Analogi Elektrikal
Read More

Sistem Operasi

No comments:

Macam-macam Sistem Operasi (OS) Komputer dan Penjelasannya



Pertama-tama Saya Akan Memberikan Penjelasan Tentang Operating System Atau Yang Biasa Di sebut OS.

Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.


Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.

2.Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).

3.Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.

4.Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.

5.Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.


Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi.

1.Generasi Awal

Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.

2.Generasi Kedua

Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.

3.Generasi Ketiga

Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).

4.Generasi Keempat

Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.

5.Generasi Selanjutnya/Kelima

Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.

Dewasa ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.

  • WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)


Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.


Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.

Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.

Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).

Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.

Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.

Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.

Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.

Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.

Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.

Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.

  •  UNIX




UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini.

UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).

  •  LINUX




Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi dektop.

Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.

Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.

  •  IBM OS/2


Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu,




  • MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)




MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :


1.MAC OS Klasik

Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking

2.MAC OS X

MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.

Kelebihan MAC OS :

1.Stabil, karena menggunakan UNIX.

2.Multitasking.

3.Tampilan (UI) sangat bagus.

4.Aman dari Malware.

MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.

  •  FREE BSD




FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.


  • SOLARIS




Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.

Open Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC. Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :

1.Free Redistribution = Didistribusi secara bebas.

2.Source Code = Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.

3.Derived Works = Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.

4.No Discrimination = Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.

Beberapa kelebihan Open Solaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :

1.ZFS = System Rstore.

2.DTrace L = Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.

3.Manajemen Kegagalan = Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.

4.Zona = Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.

5.Multimedia.

  •  Chrome OS


Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.

Banyak sekali berbagai Macam Sistem Operasi Komputer yang terus berkembang, Tidak ada Sistem Operasi yang sempurna karena masing-masing Sistem Operasi memiliki daya dan ciri khas tersendiri. Walaupun ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa tidak kita coba Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan berarti buruk, baik atau buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-Usernya sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi yang digunakan.

Mungkin Hanya Itu Cukup Sekian Dan terima Kasih.....
Read More

Membuat Jaringan Peer To Peer

No comments:

Jaringan Peer To Peer


1. DEFINISI PEER TO PEER

Peer-to-Peer (P2P) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” perta-ma kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas. 

Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarah¬kan lalu lintas komunikasi informasi, pemrosesan, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.

Sebenarnya pengertian jaringan Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan beberapa komputer, dimana di antara beberapa komputer tersebut bisa menjadiserver maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server.

2. MEMBUAT JARINGAN PEER TO PEER

Jaringan peer-to-peer dapat dilakukan terhadap komputer yang berbeda Operating System atau berbeda versi Operating System misal-nya antara Window 7 dan Windows XP. Antara kedua komputer (laptop/PC) ini bisa dilakukan koneksi peerto-peer. Tetapi pada laporan ini hanya akan dijelaskan mengenai cara membuat jaringan Peer-to-Peer (P2P) menggunakan Windows 7 untuk dua Laptop merk Advan.

2.1. PERSIAPAN MEMBUAT JARINGAN P2P

Sebelum membuat jaringan peer to peer pada dua komputer tersebut, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu yaitu:
  1. Siapkan dua Laptop yang akan dikoneksikan.
  2. Kabel LAN UTP dan Connector RJ-45.
  3. Crimping Tool
  4. LAN Tester (Optional)
  5. Tang Pemotong (Optional)

    Jaringan Komputer
    Peralatan yang dibutuhkan sebelum membuat jaringan Peer to Peer

  6. Buat sambungan kabel sistem Crossover

    Jaringan Komputer
    Teknik sambungan Straight dan Cross pada kabel LAN

  7. Setelah selesai, cek koneksi kabel yang telah dibuat menggunakan LAN Tester.

2.2. PROSES PEMBUATAN JARINGAN P2P

Pada contoh akan dipraktean bagaimana cara membuat jaring Peer to Peer pada dua laptop merk Advan dengan sistem operasiWindows 7 menggunakan kabel LAN UTP. Nama komputer 1: LINKSUKSES dan nama komputer 2: MELETEK-PC.
  1. Hidupkan kedua laptop tersebut.
  2. Sambungkan kabel LAN yang telah dibuat dengan sistem crossover tadi pada masing-masing Laptop.
  3. Klik kanan icon network pada taskbar kemudian pilih “Open Network and Sharing Center”.

    Jaringan dua Komputer
    Network Setting
  4. Di jendela berikutnya, klik “Change adapter setting”

    Membuat Jaringan Komputer
    Network Adapter Setting
  5. Klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih “Properties”

    Membuat Jaringan Komputer
    Setting Proprties
  6. Di jendela properties pilih Internet Protocol 4 (TCP/IPv4) kemudian klik Properties untuk mengatur IP Address. IP Address tidak boleh sama supaya tidak terjadi “IP Conflict”. IP Address untuk komputer-1 adalah 192.168.1.5 dan IP Address untuk komputer-2 adalah 192.168.1.6. Untuk Subnet Mask keduanya diisi dengan 255.255.255.0. Langkah ke-4 sampai ke-7 dilakukan di masing-masing komputer (Laptop).

    Jaringan Komputer Peer to Peer
    Pengaturan IP di Komputer 1

    Pengaturan IP di Komputer 2
  7. Agar kedua komputer dapat terhubung, maka keduanya harus berada dalam satu network group dalam hal ini “WORKGROUP”, nama grup ini dapat diganti. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

    Jaringan Komputer Peer to Peer
    Pengaturan Workgroup

    • Masuk ke “System and Security” pada Control Panel kemudian pilih “System”

      Jaringan Komputer Peer to Peer
      Pengaturan sistem dan keamanan

      Jaringan Peer to Peer
      Pengaturan Firewall
    • Langkah selanjutnya masuk ke halaman “Remote setting”

      Pengaturan Remote Sharing
    • Klik “Change” untuk mengatur nama komputer dan menyamakan Network Group dengan nama “WORKGROUP”.

      Jaringan Peer to Peer
      Pengaturan Workgroup
    • Beri nama komputer (optional) dan beri nama Workgroup, tekan tombol “OK” kemudian restart kedua komputer tersebut.

      Jaringan Peer to Peer
      Penamaan Workgroup
    • Setelah di-restart, masuk lagi ke Control Panel untuk mengatur “Advance Sharing”.

      Membuat Jaringan Peer to Peer
      Advance Sharing Settings
    • Agar kedua komputer dapat saling mendeteksi dan dapat mengakses file atau folder tertentu, atur opsi sharing seperti gambar di bawah.

      Membuat MembyJaringan Peer to Peer
      Opsi Pengaturan Sharing

2.3. MENGUJI JARINGAN PEER TO PEER

Setelah jaringan peer-to-peer selesai dibuat dengan menggunakan hubungan kabel crossover pada Sistem Operasi Windows 7 dan semua konfigurasi sistem pada kedua komputer telah selesai (Pengaturan IP Address dan menyamakan Workgroup), langkah berikutnya adalah menguji koneksi kedua komputer tersebut, caranya sebagai berikut:

Membuat Jaringan Peer to Peer
Ping Koneksi Jaringan

  1. Klik Start pada Windows 7, klik “Run” kemudian tulis “CMD” untuk masuk ke Command Prompt., setelah itu tekan Enter atau klik “OK”. Langkah ini sebaiknya dilakukan pada masing-masing komputer.
  2. Pada jendela Command Prompt lakukan Ping dari komputer-1 ke komputer-2 dan sebaliknya dengan menulis Ping 192.168.1.6 (dari komputer-1) dan Ping 192.168.1.5 (dari komputer-2) kemudian tekan Enter.
  3. Jika hasil Ping seperti gambar di atas, artinya kedua komputer sudah terhubung.

2.4. MENCOBA SHARING FILE

Setelah koneksi lulus uji degan cara Ping antar komputer sesuai dengan IP Address masing-masing, langkah berikutnya adalah mencoba untuk sharing file (mengirim dan menerima file) dari setiap komputer namun sebelumnya ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu:

Membuat Jaringan Peer to Peer
Pengaturan File Sharing

  1. Masuk ke Control Panel untuk me-non-aktifkan FireWall di masing-masing komputer.

    Membuat Jaringan Peer to Peer
    Mematikan Windows Firewall
  2. Buka Windows 7 Explorer kemudian klik Network untuk melihat koneksi komputer yang terhubung ke Workgroup. Pada Contoh terlihat bahwa di Komputer-2 (LINKSUKSES) terlihat komputer-1 (MELETEK-PC).

    Jaringan Peer to Peer
    Nama Masing-masing Komputer
  3. Untuk men-sharing-kan salah satu folder agar dapat di akses oleh komputer lainnya, maka folder tersebut harus di-share” terlebih dahulu, caranya dengan mengklik kanan folder yang akan di-share kemudian pilih Properties.

    Jaringan Peer to Peer
    Pengatran File Properties
  4. Pada contoh, folder yang akan di-share di komputer-2 adalah folder VISUAL DELPHI. Pada jendela Properties pilih tab Sharing kemudian klik tombol “Share”. Artinya folder VISUAL DELPHI sudah dapat diakses oleh komputer-1 (MELETEK-PC).
  5. Untuk melihat folder dan file yang di-share di komputer-2, klik saja nama komputer yang ada di bagian Folder Network komputer-1 (LINKSUKSES). Di jendela sebelah kanan akan terlihat folder dan file komputer-2 yang dapat diakses komputer-1 (di dalam kotak merah).

    Jaringan Peer to Peer
    Folder yang di-sharing
Read More