Tuesday 10 December 2013
Melaksanakan Prosedur K3 Dalam Bekerja
Keselamatan
dan kesehatan kerja ( k3 ) merupakan faktor utama yang sangat penting bagi
setiap tenaga kerja, karena K3 merupakan bentuk perlindungan kerja penyakit
atau akibat kerja yang diakibatkan kecelakaan atau insiden sewaktu pekerjaan
berlangsung. K3 merupakan serangkaian instrumen yang berdaya guna untuk
melindungi tenaga kerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar
dari bahaya yang ditimbulkan dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Dan K3 pun
sudah digalang dan diperhatikan penuh oleh pemerintah yaitu dengan mengeluarkan
pasal pasal atau dasar hukum. Salah satu program pemerintah yaitu JAMOSTEK
(Jaminan Sosial Tenaga Kerja)
Dan
berikut ini merupakan prosedur dalam pelaksanaan K3 (Keselamatan kesehatan
Kerja) ;
1. Keselamatan Kerja Penanggulangan Kebakaran
Standar operasi peralatan ini digunakan pada kegiatan penanggulangan kebakaran, yang ditimbulkan oleh kayu, minyak, kain, kertas, gas, konslet listrik dan kecorobohan. Resiko yang dapat ditimbulkan dari kebakaran akan menyebabkan kerugian baik mat eri maupun nyawa anda. Pencegahan yang harus dilakukan meliput i dilarang merokok, dilarang membawa/ menggunakan korek api, dilarang menggunakan kalkulator yang tidak flame proof, dilarang memindahkan atau mempermainkan alat pemadam kebakaran kecuali keperluan kebakaran/ pengecekan,
Berikut adalah langkah kerj a penanggulangan kebakaran yang harus diikuti :
Bila sendiri, segera padamkan api dengan alat pemadam terdekat .Bila mungkin beritahu orang lain baru dulu baru memadamkan api.Bila berdua atau lebih seorang membunyikan alarm yang lainnya
memadamkan.
Selamatkan material atau dokumen. Tetapi Ingat keselamatan diri sendiri.
• Bila ada korban celaka, lakukan P3K sesuai prosedur
• Segera hubungi dinas kebakaran apabila tidak dapat menanggulangi kebakaran sebut kan ident it as, nama lokasi, kondisi dan korban
• Ikut i prosedur darurat dan evakuas
2. Kesehatan Kerja Pelaksanaan Proses Pengolahan
Lakukan operasional prosedur sesuai tahapan berikut ini :
- Bersihkan
tempat kerja dan lingkungannya, lakukan sebelum pekerjaan dimulai agar
kondisi lingkungan kerja lebih nyaman, dan hindari terj adinya kontaminasi
pada bahan, maupun produk yang dihasilkan. Untuk melakukan pekerjaan ini
dapat digunakan antara lain ; sapu, serbet pel, kamoceng, penyedot debu,
selang air.
- Cuci
tangan dengan air bersih sebelum melakukan pekerjaan, dimaksudkan agar
kotoran yang melekat pada tangan dan kuku tidak membuat kont aminasi baik
pada bahan maupun alat
- Gunakan
pakaian kerja lengkap sesuai dengan SOP. Dilakukan untuk melindungi
pekerja dari kotoran bahan dan alat, disamping, melindungi produk dari
kontaminasi kotoran bagian yang menurunkan kualitas.
- Bersihkan
semua peralatan yang akan digunakan. Keberhasilan produk yang diolah
bermutu baik salah satunya tergantung kepada kebersihan peralatan yang
digunakan.
- Sterilkan
semua alat yang akan dipakai dalam oven (khususnya untuk pekerjaan yang
bersifat aseptis). Tujuannya adalah untuk mempercepat pengeringan, dan
alat menj adi st eril (suci hama).
- Periksa
kesediaan bahan (volume, bobot, kesegaran, keutuhan). Perlakuan ini
ditujukan untuk memast ikan j umlah bahan yang t ersedia sesuai formula
dan tidak terdapat kerusakan. - Lakukan
proses sesuai dengan petunjuk kerj a pengolahan dan proses produksi dapat
dilanj ut kan bila mutu sesuai kriteria mutu Dilakukan agar tahapan proses
yang dikerjakan sesuai dengan prosedur, sehingga hasil produk yang
diperoleh baik secara kuantitas maupun kualitas sesuai dengan yang
dikehendaki.
- Proses
produksi dihentikan. Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar
pemeliharaan tempat kerja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment